Jumat, 14 November 2014

persahabatan ini 
kebersamaan ini
yang awalnya dilandasi atas nama sekumpulan Alumni sekolahan, harus berantakan seperti ini
persahabatan yg tiada mengenal waktu kapan akan bertemu
dimanapun ingin tertawa
apapun makanannya, asalkan bersama semua indah, semua menghasilkan derai tawa
semua bahagia
bahkan hampa dikehidupan masing2 bisa sejenak terlupakan oleh adanya persahabatan ini
tapi sekarang semua sudah berubah
semua pergi
semua merasa benar, semua merasa tidak perlu meluruskan dan memperbaiki
tidak ada yg mampu mengingat kebersamaan dulu 
semua telah berubah 
tidak menyangka, jika alasan pribadilah yg bermain disini
iya... tidak ada lagi yg bisa mengingat tawa yg dulu pernah terukir sehingga bisa memulihkan kesalahpahaman yg ada
semua menutup mata, semua benar2 menghindar
aku pribadi punya banyak teman
tapi bagaimanapun, kehilangan seorang sabahat lebih menyakitkan dripada kehilangan 1000 musuh atau bahkan kekasih sekalipun
sekarang ingin rasanya menarik dari saja dari mereka, tidak ingin menjadi bagian dari teman yg ini dan teman yg itu. ingin rasanya tidak tau lagi mereka, yang sudah membuat makna persahabatan yang selama ini terukir indah harus berubah menjadi seperti ini. dulu persahabatan bagiku adalah kita, adalah menahan diri, adalah saya bukan apa2 tanpa sabahat saya, adalah kebersamaan, adalah bukan keegoisan. tapi sekarang persahabatan itu adalah atas nama saya, saya yg terluka, saya yg berkorban, saya yang benar. 
saya benci dan muak dengan yg namanya persahabatan seperti ini. saya bisa saja pergi, saya bisa saja tidak peduli, tapi yg namanya sahabat yg telah terukir di hati ini memang tidak akan bisa luput dari radar saya. rindu tak pernah mau pergi jika sudah mengingat mereka. 
mengapa yg lain bisa menanggalkan kerinduan ini mengapa saya tidak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar