Minggu, 20 Januari 2013

seiring berjalannya kedewasaan

seiring berjalannya sebuah kematangan.

mau or tidak aku, kamu, dan dya harus menjelajahi 

setiap lekuk kehidupan 

yang kadang begitu hangat memeluk kita

tapi tak dipungkiri

kadang begitu dingin menyambut kita

semua rasa itu tlah pernah aku lalui

sekarang,,,,, saatnya aku bertanya

apakah aku telah cukup matang dalam dimensi kehidupanku?

dalam dimensi kehidupanmu?

dalam dimensi kehidupan dunia ini?

tapi mengapa isakan tak tertahankan

jika sambutan dingin itu menyeruak dihariku

tapi mengapa deraian air mata tak henti keluar

ketika harus menerima kenyataan tak diperdulikan

trus....

dimanakah dewasa itu

dimanakah kematangan itu

takut rasanya...

ketika apa yang diucapkan para ilmuwan tak sesuai

bahwa kematangan dan kedewasaan itu adalah ( titik .........titik)...



pertanyakan dewasamu!!!

matang or dewasa tidak membuat surut air mataku

malahan tak terperikan tetesan ini jatuh

bahkan aku harus menerima disaat aku tak diterima

bahkan aku harus  tersenyum terhadap mereka yang tak inginkan kehadiranku

ntahlah.................

kadang kata-kata ilmuwan rasanya tak berarti buatku

sangat berbeda ku rasa

apakah dewasa itu harus mengeluakan jutaan tetesan air mata.

apakah dewasa itu selalu mengiris hati

kalau begitu kenapa aku harus mau berada pada posisi ini?