to MAMA

To MAMA

sebelum sepatah kata terucap

air mata telah membanjiri pipiku jika ku ingat tentang mama

ma....

kenapa seperti ini jadinya

kenapa mama begitu egois

aku tau mama menginginkan yang terbaik untukku 

tapi ma..... apa tak bisa juga mendengar jeritan hatiku

mengapa mama selalu memaksakan kehendak mama saja

apa aku tidak boleh menentukan jalan hidupku?

aku sudah besar ma...

tapi ma... aku tidak akan membantah lagi

akan ku ikuti mau mama, akan kujalani walau hatiku perih ma

semoga keihlasan ini membawaku kepada kehidupan yang lebih baik lagi

semoga doa mama selalu menyertaiku

sekarang aku baru sadar

egoisku yang begitu tinggi ternyata mama yang turunkan

aku akan coba ikuti jalan ini

jika memang ini skenario untukku

doakan aku mama

maafkan aku telah membantahmu kemarin ini

special RW

untuk sahabatku tercinta (rezha wijaya)

terimakasih atas ketulusan yang kau punya untukku

terimakasih atas cinta yang telah kau hadiahkan untukku

terimakasih ats pengalaman yang telah kau torehkan untukku

cerita dulu yang telah menjadi masa lalu

cerita kita yang telah menjadi kenangan seumur hidup kita

mungkin aku akan bercerita ttg kita

waktu itu kau datang tanpa malu padaku

memanggil sayang padahal baru kenal

tapi aku senang dan jujur, aku melambung tinggi

suaramu begitu indah dan nyaman menyeruak disetiap pembicaraan kita

kau mengerti apa yang aku ucapkan sehingga kita bercerita tanpa mengenal waktu

cukup lama kau dan aku merasakan itu

semua indah, semua tak akan terlupakan

walau itu semua tanpa aku tau adalah kebohongan

tapi entah mengapa, setelah kau ucapkan kebenaran itu

aku tak bisa membencimu

memang... waktu itu aku marah dan tidak menyangka, mengapa bisa setega itu padaku

tapi entah ketulusan darimana yang kudpat 

aku bisa menerima semua itu

aku sadar denganmu aku belajar cara mencintai tanpa beban

denganmu aku mencintai tanpa topeng

denganmu aku mencintai dengan caraku sendiri

begitu juga kamu

kita tak malu untuk bernyanyi dengan suara fals

kita tak malu menangis walau terlihat jelek sekali

kita tak malu tertawa lebar dan keras 

iyaaa....

aku nyaman, aku senang, dan aku bahagia waktu itu

sekarang kita telah menjadi SAHABAT SAJA 

dan sekarang kamu telah menemukan pelabuhan terakhir hatimu

dan aku disini begitu senang mendengar kamu juga telah bahagia

walau sempat aku merasa gamang

karena takut tak bisa lagi bercerita denganmu

tak bisa lagi mendengar suara indahmu

tapi semua itu akan ku tepis karena aku ingin kau bahagia dan aku tau itu bukan dengan aku

aku dan kamu telah berjanji untuk menyimpan rasa ini di hati terdalam saja

biarkan alirannya saja yang merasuki hati tanpa perlu disuarakan lagi

sahabatku.....

CINTA INI AKAN TETAP HIDUP DI HATI YANG TERDALAM, WALAUPUN KITA HIDUP DENGAN CINTA YANG LAIN

sahabatku.....rasa ini, rindu ini akan tetap ada dan akan tetap hidup sampai 50 tahun lagi bahkan lebih

kenanglah aku yang pernah ada dihari2mu selamanya

terimakasih atas doa yang selalu kau sematkan untukku

pengalaman denganmu luar biasa

REZA WIJAYA setiap mendengar namamu yg ada di otakku: NYAMAN, indah dan apa adanya

terimakasih sayang 

tuhan

rindu ini menyeruak lagi, rindu ini memaksaku untuk mencurahkan kembali tulisan ini
kemarin dya kesini, ke kotaku, 
sumpah, aku tidak menghiraukannya
bahkan aku tak ingin bertemu dengannya
aku cuma ingin mendengar tentangnya saja, itu sudah membuat rongga ini lega
sekarang dya semakin sukses
dan dya ingin ketempatku tapi aku belum pulang dari aktivitasku
sekarang dya telah pergi dan aku sangat merindukannya
tuhan apa rindu ini akan kembali membodohiku
apa rindu ini sama seperti yang lalu
tak akan pernah terbalas olehnya
tuhan kembalikan lah jika memang dya takdirku
tuhan persatukanlah jika memang dya untukku
jika dya bukan untukku kenapa rindu ini masih kau izinkan menyeruak
kenapa pikiran ini kau izinkan memikirkannya
apa aku akan hidup dengan bayangannya saja tuhan
atau kah aku bisa hidup dengan dirinya
jika itu memang benar tuhan, bukakan lah jalanku kepadanya
jangan halangi lagi rasanya telah lelah harus merindu selalu tanpa balas seperti ini
bukan aku tak mau berkorban tapi engkau tau kn tuhan berapa lama aku disini tak mampu beralih tentangnya
setiapku menjalin hubungan ujung2nya pasti dya yang ku khayalkan
dan tuhan biarkan rasa dan rindu ini memuai n hilang jika bukan dya takdirku

angin

semilir angin yang lewat masuk menyelinap dari jendela inilah yang menyapukudan membuatku semakin gamangangin daripada kau tak bermakna menyapu tubuhku yg hanya membuat semakin hampa ruang kalbukubantulah aku tuk sampaikan pesan rindu ini kepadanyatolong sampaikan, aku sangat merindukannyaaku inginkan dirinya yg dulusejak kejadian itu, pesanku hanya dibalas hambar tapi aku tak berhenti menulis pesan untuknya, walau terkesan tidak tau malu dan mengganggu tapi itu semua kulakukan karena aku tak ingin dya lupakan

angin...sampaikan juga, aku sangat takut dya disanaaku tidak mau dya akan menjalin kasih dengan dirinya yg mengganggu keindahan hubungan kamisekarang ingin sekali aku menulis pesan lagitapi aku tahankarena tak mau lagi mengganggu n membuat dya tidak nyaman dengan semua ituangin...apa kau tau kapan ini semua berakhir???berakhir apa dya kembali padaku atau dya semakin menjaubhikuapakah kau tau angin, tolong beri tau akukisah ini akn berakhir seperti apa???


yg jelas sekarang rindu ini memuncak, tapi kutepisengkau tau kan angin betapa menyiksa seperti iniapakah dya jg tersiksa dengan keadaan ini?kalau iya, tolong bilang sama dya, aku mau berbagi bahu dengannya tuk menanggung beban kita, bukan hanya bebannya sajaangin, aku mohon sampaikanlah dan angin, aku tunggu pesan darimu

masa laluku telah berangsur pergi

mungkin masa lalu memang sulit untuk dilupakan
tapi bisa untuk digantikan

beribu cara mmbebaskan rasa ini ttg dya
bermacam cara ku lakukan untuk bisa memiliki dan melupakannya
tapi yang namanya masa lalu itu tak mw lagi menoleh k arahku

aku pikir tak akan lagi bisa keluar dari jeratnya
karena setiap inci 
setiap detik 
tak pupus ttg dirinya

tapi sekarang 
aku bahagia telah mengenal sesorang yg dlu mungkin tak terbayang olehku akan seperti ini jalannya
aku g suka bahkan jijik dengan tingkahnya
ternyata semua itu hanya dlm pikiran ku saja
dya jauh berbeda, dan selalu berlaku manis
rasa terindah telah diberikannya untukku
sehingga masa lalu bisa sedikit ku abaikan dari pikiran bodohku selama ini

sekarang aku tau
masa lalu memang sulit n bahkan tidak bisa dilupakan
tapi bisa digantikan

pengarang luar biasa

dadaku semaikn sesah
air mata rasanya tak henti keluar
jika harus membayangkan kenyataan ini begitu pahit
tega kau bohongi aku sedemikian bersih bertahun tahun lamanya
sekarang rasanya aku takut menerima kenyataan ini
apa yg harus ku lakukan padamu
kau adalah orang paling tega yang pernah ku kenal
sekarang semuanya kau bongkar
mungkin memang lega dirimu
tapi aku
aku merasakan sesak yg begitu mencekam
apa kau tau bagaimana rasanya
tidak bukan?
bertahun-tahun kau tega mengarang cerita hidupmu
rasanya aku tak percaya ada orang seperti mu hadir dalam hidupku
kau pengarang hebat melebihi sastrawan ternama
dari hal paling kecil sampai yg terbesarpun sanggup kau karang bertahun-tahun
apa yg kau rasakan ketika mengarang semuanya
apakah tak ada sesak di dadamu???
kau benar2 tega, sangat tega
ingin rasanya tak mengenalmu lagi
kau bawa aku ke langit ketujuh dan dari situ pula kau jatuhkan aku
shock, sakit, takut, dan gelisah mencekam hidup saat ini
aku masih tak percaya kau melakukannya
aku masih sulit menerima kenyataan ini
ingin sekali menamparmu
tapi apa dayaku, kenyataan tetaplah kenyataan

nabi juga rindukan kita

“Aku rindu… aku rindu…”, kata Rasulullah Saaw ketika sedang duduk bersama para sahabat..,
para sahabat bertanya kepada beliau Saw,

“Siapakah gerangan yang engkau rindukan itu ya Rasulullah?”

“Aku rindu kepada saudara-saudaraku..”, jawab beliau Saw
“Bukankah kami ini saudara-mu ya Rasulullah?”, tanya para sahabat. 
“Kalian sahabat-sahabatku dan aku mencintai kalian, namun aku sangat rindu kepada saudara-saudaraku”, jawab Rasulullah Saw.
Sahabat semakin penasaran dan sekali lagi bertanya kepada beliau Saw
“Ya Rasulullah, siapakah gerangan mereka yang engkau panggil dengan sebutan ‘saudaramu’ dan engkau sangat rindukan itu?”
Rasulullah Saww menjawab, “Mereka adalah umatku kelak, yang mana mereka belum pernah melihat wajahku, belum pernah bertemu denganku, belum pernah berbincang-bincang denganku, tetapi mereka sangat merindukanku dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa hormat kepadaku, mereka adalah orang-orang yang melanjutkan perjuanganku dan tidak jarang pula mereka meneteskan air mata karena menahan rindu yang sangat kepadaku, aku rindu kepada mereka dan aku ingin bertemu dengan mereka…”
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ الله, السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ الله, السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الله, السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ, أَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ وَأَقَمْتَ الصَّلاَةَ وَآتَيْتَ الزَّكَاةَ وَأَمَرْتَ بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَيْتَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَعَبَدْتَ اللّه مُخْلِصاً حَتَّى أتَاكَ الْيَقِيْنُ فَصَلَوَاتُ الله عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهُ وَعَلَى أهْلِ بَيْتِكَ الطَّاهِرِيْنَ

rasulku: muhammad saw

rasulku....
ternyata merindukanmu adalah hal yg sangat indah
karena aku tau, rinduku adalah rindumu juga terhadap kami umatmu
rasulku....
di siang menuju sore ini
rasa ini menyeruak untukmu, aku rindu padamu,
aku bayangkan bisa hidup di  zamanmu
aku bayangkan juga pertemuan kita nanti
rasulku
apa nanti, engkau mau bertemu denganku dan memelukku?
rasulku
kapan ya aku setidaknya bisa melihat kota kelahiranmu, kota perjuanganmu, kota kita semua berasal
rasulku
aku bangga menjadi umatmu, aku merindukanmu rasulku
kenapa tak kau tinggalkan selembar fotomu untuk kami yang rindu akan keteduhanmu
ohhh muhammadku
aku benar2 merindukanmu

peluk aku tuhan

tuhan....

peluk aku

manjakan aku

berikan kehangatan dan keramaian di sepinya suasana hati ini

tak tau lagi kemana akan ku sandarkan tubuh ini

untuk menopang rindu yang tak terhingga beratnya

tuhan

boleh kah aku bersenandung rindu ini 

boleh kah aku bercerita tentang hati yg sepi ini

bolehkah aku meminta, agar kau datangkan pengisi yg sebenarnya

 

tuhan

telah aku coba untuk tak merasakan rindu lagi sampai engkau menghadirkan kepingan hatiku 

yg sedang kau persiapkan

tapi tuhan, ternyata...

aku tetaplah aku, manusia biasa

yang juga ingin bertemu dengan kepingan hatinya

dengan pundaknya yg menopang cerita hidup ini

dengan dya yg akan mengelap setiap air mata kehidupan

dengan dya yg akan membagikan senyumnya ttg cerita indah hidup ini

peluklah aku Tuhan walau hanya sebentar

biarkan ku bahagia!!!

aku tak pernah ingin menjadi manusia paling kejam

apalagi terhadapmu

tapi kau yg membuatku harus berlaku seperti itu

karena kau tak pernah bertanggungjawab atas setiap getaran rindu yg kau hadirkan

aku telah berjanji tak akan pernah menangis lagi karenamu

tapi lagi dan lagi kau buat aku seperti ini

tak akan bisa ku pungkiri getaran atas rindu padamu masih selalu menyeruak

tapi akan selalu ku tepis

demi mengingat hati yang tak ingin berkeping lagi

satu demi satu kupungut hatiku yg kau biarkan brserakan

tanpa belas kasihan

sekarang jangan pernah kau ganggu lagi

biarkan aku bahagia walau harus ku pungut hati ini satu per satu tanpa hadirmu

stop!!! berhenti

selamat tinggal masa lalu

 

bukankah kau sendiri yg telah membuangku

bukankah kau sendiri yg telah memilihnya

sekarang... untuk apalagi kau datang???

kau pikir cinta tulus ku akan sama dengan cinta tulus yg dya punya

tidak sayang.......

kau laki2 kan? 

bertanggungjawablah terhadap apa yg telah kau pilih

jangan pernah datang lagi

walaupun sekedar mengucapkan selamat malam or bilang HAI!!!

move on guys

berhenti menangisi

berhenti membodohi diri sendiri

berhenti berharap terhadap yang tak ingin diharapkan
dan berhenti menyiksa diri

 

sudah sekian lama

aku terhanyut dalam cinta semu yg tak mengindahkanku sebagai wanitanya

sekian lama juga aku tak mengindahkan tujuan awalku menjalani hidup ini

 

selamat tinggal masa lalu

selamat tinggal kebodohan

dan selamat tinggal kau tak beruntung mendpatkan cintaku yg tulus

 

sembari menunggu yang terindah itu datang

akan ku benahi diriku menjadi yg lebih baik 

akan ku persiapkn diri menjadi yg paling baik

untuk dya yg terbaik

karena Tuhan telah berjanji akan itu

"siapa dirimu maka itulah jodohmu"

 

 

inilah akhirnya harus ku akhiri sebelum cintaku semakin dalam

ya,,, itu lah yg harus ku lakukan

agar tak ada lagi rasa bangga padanya

yang telah berhasil melumpuhkan sendi hatiku

sekarang dya telah memilih setia untuk dirinya

bukan aku

walapun dulu dya sengaja membuat janji bohong untuk diriku yang bodoh

yang mau saja dan senang saja pada janji yang sebenarnya dya telah sadari tak akan pernah dya wujudkan denganku

 

 

ahhh sudah lah!!!

capek menggambarkan suasana hati sekarang ini

dya pun tak akan kembali

mungkin saja dya sedang menertawakanku

yang telah berhasil dilumpuhkannya

belum mampu tuk beranjak

inilah aku!!!!
aku, gadis yang belum mampu beranjak dari masa lalu
yang tak pernah mengindahkanku
ku lihat orang2 telah mampu tuk mencari masa depan yang lebih baik 
dan melupakan masa lalu
tapi aku......
aku masih disini
belum mampu tuk beranjak dari bayangan masa lalu
padahal sama sekali tak ada indahnya
tuk diharapkan ke masa depan juga nggak bisa
tapi kenapa aku masih saja tidak tau malu 
berdiri disini memangku bayangnya yang selalu terlihat indah dalam khayal bodohku
lagi dan lagi aku masih bermain bodoh 
tak pernah belajar dan tak pernah menyayangi diri
sampai kapan terus begini?
apa sampai dya menertawakanmu duduk di kursi tahta pelaminan bersama dya yang menjadi pilihannya?
iya???
mau begitu???
BODOH!!!
 

hmmmmmmm

hari ini aku aku sama sekali tak tau apa yang terasa
bukan karena tak punya rasa
tapi karena banyak yg kurasakan
sekarang aku senang, aku haru, dan aku masih tetap berfikir
tentang hidupku, yang telah digariskan untukku

boleh kah aku menangis???
tentu boleh, tapi mengapa bisa harus menangis???
tak tau apa yg akan ku tulis
tapi sedari tadi jemariku tak berhenti menurunkan hasratnya untk menulis

sesak merajai kalbu
memaksa nafas harusku hembuskan keluar
agar merasa lega didalam rongga

tak jera2

aku juga yg salah
aku juga yg bodoh
dan masih aku juga yg bego'
masih saja menaruh harapan pada orang seperti itu
pikirdunk pake otak 
jgn pake hati
dan jgn gunakan lagi perasaan
sudah seharusnya kau biarkan perasaan benci dulu menyelinap
tak sepantasnya kau semai lagi cinta itu
sekarang kau sendiri kan yg tau bagaimana rasanya
kau tempat kembali baginya, apabila dya susah n kecewa dengannya
sekarang nikmatilah kebodohanmu
bahkan air mata pun tak sudi lagi menemanimu 
karena melihat saking bodohnya kamu!!!
 

lagi dan lagi!!!

hujan.....
mengapa kau mewakili sesak hati ini
hujan
mengapa harus kurasakan dingin ini sendirian
dari semalam tadi hingga sepagi ini
duka tak henti menyelimuti kalbu
mengapa kau bagi lagi?
mengapa tak ada kata akhir?
mengapa bukan hanya aku?
mengapa harus ada dya yang kau sebut "teman"
mengapa kau senang menarik ulur?
mengapa kau suka menikmati kesenangan sesaat itu?
dan mengapa? ketika pahit menyelimuti hatimu kau datang lagi dan lagi padaku
kenapa tak kau bereskan saja sendiri
mengapa harus aku???
sekarang siapa yang peduli luka ini?
kau?..... tidak sama sekali
aku bukan robot yang diciptakan tanpa hati
aku juga bukan wanita kuat yang mampu menanggung tingkahmu
sampai kapan permainan ini akan kau akhiri
muak, bosan, jenuh, g  kuat, semua emosiku tumpah
meninggalkan kekeringan dalam lebatnya hujan menyertaiku

takut, ragu dan bimbang 
terhadap cinta yang sedang bersemi
bukan pada dya tapi pada mereka

for my ex-lover

kau yang pernah tertoreh di hatiku

untuk Mr I begitu panjang ku lalui bersamamu, jujur ku senang bsa memilikimu waktu dlu, hingga sekarang walaupun tak ada lagi kisah denganmu tapi jauh dalam hatiku aku masih inginkan kabar darimu, aku masih pedulikan cerita hidupmu. entah mengapa aku bisa begitu terhadapmu, padahal dulu kau menutup kisah ini dengan cara yang tak kubayangkan bisa kau lakukan. tapi terimakasih, kau ajarkan aku bagaimana aku bisa untuk tidak begitu saja percaya dengan baiknya rupa, manisnya tutur, dan bagaimana melihat hati yang palsu. terimakasih Mr I. semoga aku bisa melupakan dan aku bisa untuk mengurangi rasa peduliku terhadapmu.

untuk Mr R hmmmmmm kamu adalah kekasih yang mampu memberikan rasa nyaman untukku, sampai sekarang belum ada yang mampu memberikan kenyamanan seperti dirimu, blm ada yang mampu. ingat kisah dulu, awal aku megenalmu hanya dari suaramu, suaramu begitu nyaman kurasakan, berikan kesejukan pada jiwa yang kering, kau mampu buatku tersenyum dalam luka. sampai sekarang belum ada yang mampu dan bisa menggantikan kenyamanan itu.
yaaa..... tapi sama dengan yang sebelumnya, kau pun menutup kisah ini dengan cara yang tak kubayangkan, tuturmu kau kasarkan padahal sebelumnya kau jauh dari semua itu.

kalian luar biasa!!!

buat A and N

aku tau ini sulit buat kalian
aku juga rasa sesak yang sedang menyeruak di dada kalian
aku tau kalian ingin teriak dan berontak atas hidup yang masih
dan masih belum berpihak ini
tapi bagiku kalian adalah bocak kecil yang HEBAT
usia yang perlu kehangatan harus menerima dinginnya hidup
kejamnya sebuah perpisahan
seperti yang ku bilang sayang .......
sekarang kalian boleh menangis
bahkan kalian boleh meraung
tapi ingat sayang .......
nanti jangan pernah air mata itu keluar lagi karena hidup yang kejam ini
aku tak akan biarkan itu 
sayang.... kalian harus bangkit
dan taklukan dunia yang telah menyudutkan kalian dalam dimensi kehidupanmu
jangan biarkan dunia di atasmu
kaulah pemimpin dunia ini nantinya sayang
yaaaaa. mungkin aku lebih beruntung dari kalian
kalian bocah kecil yang telah ajarkan aku
bagaimana menjalani keikhlasan hidup ini
walaupun hatimu teriak tidak terima
walaupun batinmu tersiksa karena perpisahan
aku menangis sayang....
aku menangis betapa perihnya hidupmu
tapi sayang
aku berjanji, tangisku nanti dengan alasan yang berbeda
aku akan menagis, melihat bocah kecilku bisa menaklukan dunia
SEMANGAT SAYANGKU

SETELAH HUJAN

sering ku melewatinya
sering ku merasakannya
tapi baru sekarang aku sadar akan kecantikannya
akan keindahannya
ini bukan tentang wanita cantik yang bergaun putih terurai
tapi ini tentang stelah hujan
baru sekarang aku terpana
sungguh cantik setelah hujan
sungguh nyaman setelah hujan
sungguh nyata setelah hujan 
sungguh wangi setelah hujan
masih begitu banyak kata sungguh ku untuk setelah hujan
tuhan......
sekarang aku tersadar lagi
memang benar isi kitabMu
setiap yang Engkau lakukan pasti ada hikmahnya
iyaaaaa ....... inilah hikmah dibalik hujan
pelangi setelah hujan.
terimakasih Tuhan
lewat hujan kau sadarkan aku 
lewat hujan kau dekati aku
 
 

jika mentari terpaksa bersinar dalam kemendungan

mungkin dunia tak akan pernah tau dan tak akan mau tau tentang hati yang terpaksa mungkin semua tak akan pernah tau dan tak akan mau tau tantang kehidupan yang palsu diam dan tak mampu memberontak, takut krna keinginan hati yang tak mampu terpenuhi jalannya tak pernah ku mau jika mentari terpaksa bersinar dalam kemendungan mungkin ketulusan tak akan pernah terbalas dengan keikhlasan mungkin harapan tak akan terbalas dengan kebahagiaan

seiring berjalannya kedewasaan

seiring berjalannya sebuah kematangan.

mau or tidak aku, kamu, dan dya harus menjelajahi 

setiap lekuk kehidupan 

yang kadang begitu hangat memeluk kita

tapi tak dipungkiri

kadang begitu dingin menyambut kita

semua rasa itu tlah pernah aku lalui

sekarang,,,,, saatnya aku bertanya

apakah aku telah cukup matang dalam dimensi kehidupanku?

dalam dimensi kehidupanmu?

dalam dimensi kehidupan dunia ini?

tapi mengapa isakan tak tertahankan

jika sambutan dingin itu menyeruak dihariku

tapi mengapa deraian air mata tak henti keluar

ketika harus menerima kenyataan tak diperdulikan

trus....

dimanakah dewasa itu

dimanakah kematangan itu

takut rasanya...

ketika apa yang diucapkan para ilmuwan tak sesuai

bahwa kematangan dan kedewasaan itu adalah ( titik .........titik)...

pertanyakan dewasamu!!!

matang or dewasa tidak membuat surut air mataku

malahan tak terperikan tetesan ini jatuh

bahkan aku harus menerima disaat aku tak diterima

bahkan aku harus  tersenyum terhadap mereka yang tak inginkan kehadiranku

ntahlah.................

kadang kata-kata ilmuwan rasanya tak berarti buatku

sangat berbeda ku rasa

apakah dewasa itu harus mengeluakan jutaan tetesan air mata.

apakah dewasa itu selalu mengiris hati

kalau begitu kenapa aku harus mau berada pada posisi ini?