Rabu, 02 Oktober 2013

angin

semilir angin yang lewat masuk menyelinap dari jendela inilah yang menyapukudan membuatku semakin gamangangin daripada kau tak bermakna menyapu tubuhku yg hanya membuat semakin hampa ruang kalbukubantulah aku tuk sampaikan pesan rindu ini kepadanyatolong sampaikan, aku sangat merindukannyaaku inginkan dirinya yg dulusejak kejadian itu, pesanku hanya dibalas hambar tapi aku tak berhenti menulis pesan untuknya, walau terkesan tidak tau malu dan mengganggu tapi itu semua kulakukan karena aku tak ingin dya lupakan

angin...sampaikan juga, aku sangat takut dya disanaaku tidak mau dya akan menjalin kasih dengan dirinya yg mengganggu keindahan hubungan kamisekarang ingin sekali aku menulis pesan lagitapi aku tahankarena tak mau lagi mengganggu n membuat dya tidak nyaman dengan semua ituangin...apa kau tau kapan ini semua berakhir???berakhir apa dya kembali padaku atau dya semakin menjaubhikuapakah kau tau angin, tolong beri tau akukisah ini akn berakhir seperti apa???


yg jelas sekarang rindu ini memuncak, tapi kutepisengkau tau kan angin betapa menyiksa seperti iniapakah dya jg tersiksa dengan keadaan ini?kalau iya, tolong bilang sama dya, aku mau berbagi bahu dengannya tuk menanggung beban kita, bukan hanya bebannya sajaangin, aku mohon sampaikanlah dan angin, aku tunggu pesan darimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar