Senin, 19 Mei 2014

aku hanya mampu terpana
berdecak kagum kepada yang berani
berani mengungkap 
dan berani melangkah
keegoisan telah meluluh lantakan inginku
inginku yang masih di bayangan
samar oleh kabut masa lalu
selalu mencari yang bisa menjadikannya nyata
bangkit, tersungkur berkali-kali
ahhh masih saja salah
cara yang bagaimana sehingga aku bisa menemukannya
rasa yang seperti apa agar dya tertarik menatapku
dan merangkul tanganku

Minggu, 11 Mei 2014

"semoga hujan di kotamu bukan lah wanita

karena pasti aku akan cemburu

dia telah dulu menyentuh tubuhmu"

Puisi dari Tia Setiawati Pukualam

Aku (telah) Berpindah

Aku memang telah berpindah
Dari kuat dan perkasa
Menjadi selemah-lemahnya wanita

Aku memang telah berpindah
Dari menginginkanmu selalu setia 
Menjadi hanya ingin kau baik-baik saja
Walau kau ada disana
Jauh dari tempatku berada

Aku memang telah berpindah
Dari selalu mendoakan abadinya kebersamaan kita
Menjadi hanya bahagiamu semata

Aku memang telah berpindah
Dari mengaku rindu dan menawarkan temu
Menjadi hanya sekedar mengucap doa-doa

Aku memang telah berpindah
Dari berusaha begitu kerasnya
Sampai hanya ikhlas dan melihat kearah mana Tuhan menuntun kita

Aku memang sudah berpindah
Dari hanya sekedar cinta
Menjadi cinta luar biasa