Jumat, 14 Maret 2014

ingin menangis sekencang2nya. ingin teriak sekeras2nya. ingin berlari sejauh2nya.
lagi dan lagi dada ini dipenuhi rasa rindu yang tak mampu lagi tertompangkan. beberapa waktu yang lalu, saya telah berjanji untuk mencoba melepaskan masa lalu. mencoba untuk tidak merindu lagi. mencoba untuk tidak tau lagi. mencoba untuk tidak peduli lagi. saya mencoba berjalan tertatih dan tak ingin melihat kebelakang lagi. tapi kenapa masih saja rindu itu memanggil saya, rindu itu merajai lagi hati saya. sekarang saya terhenti. saya bingung apa harus berjalan terus dan mengabaikan rindu ini atau saya kembali. yaaa kembali menikmati perasaan ini, perasaan tak terbalas ini. 
bagaimana cara saya supaya bisa melupakan kamu, bagaimana cara saya untuk bisa benar2 lepas ttg kamu. perasaan ini sangat menganggu saya Bee, perasaan ini sangat menyiksa saya Irman.
pulanglah Bee, pintu ini masih terbuka untukmu bahkan saat kamu pertama pergi pintu ini akan selalu terbuka untukmu.sampai kapan Bee, Ega akan seperti ini terus??? kenapa waktu Bee pergi tak melepaskan sekeping hati yg pernah saya titipkan. kenapa Bee bawa pergi sehingga sampai sekarang saya terlunta dengan sekeping hati ini. Bee boleh kok bawa hati  itu sampai kapanpun tapi bawa Ega juga Bee. Ega g kuat lagi menahan rindu ini, menahan cinta ini. 
bahkan air mata pun tak mampu lagi keluar, cuma sesak didada yang sangat menyakitkan ini lah yg aku tanggung. ingin rasanya bercerita pada orang, tapi saya takut mereka akan menertawakan saya. semalam saya berharap bisa menemukanmu di alam mimpi tapi tak jga. sumpah Bee, semakin sesak dan menyakitkan. 
Irman... apasih yg telah kita alami, pengalaman menyenangkan apa sih yg telah kita lalui sampai sebegininya perasaanku terhadapmu. 

Kamis, 13 Maret 2014

buat kamu....
ya kamu yang masih menjadi rahasia.
jika nanti kita bertemu, cintailah aku dengan sederhana.
dan biarkan aku mencintaimu dengan sepenuh hati.
ya biarkan...
karena suatu saat aku akan pergi. dan aku tak ingin kau terluka dan menangis.
biar aku yang rasakan hebatnya cinta itu. kau cukup cintai aku dengan sederhana saja.
karena aku ingin selalu melihat lengkungan indah dibibirmu. baik aku masih disisimu atau aku telah pergi.
aku tak minta apa2 disegenap cintaku, cuma sayangilah HANYA  aku walaupun dengan cara sederhana.

Rabu, 12 Maret 2014

puisi-puisi Rahne Putri

Datang
kalau kamu datang, aku berjanji tidak akan bertanya kenapa baru sekarang.
kalau kamu datang, aku berjanji tidak akan membuatmu berdiri di depan pintu terlalu lama.
kalau kamu datang, aku berjanji tidak akan bertanya, hati mana saja yang telah kau lewati untuk sampai disini.
karena dengan langkahmu aku terbangun, dari mati suri yang kunina bobokkan sendiri.
kalau kamu datang, tolong jangan pergi. aku telah menjaga pintu. 
kkalu kamu datang, aku berani sumpah, aku tenang.

Terlalu Dini
terlalu dini untuk sakit hati.
ada cerita yang belum siap patah lagi.
ada malam yang terus menolak sepi.
terlalu dini untuk tersesat lagi.
ada langkah yang lelah mencari.
ada nafas yang terengah dan menggema disanubari.
terlalu dini untuk kehilangan kamu.
ada damba yang tak ingin lepas.
ada rindu yang tak ingin kandas.
ah, tapi saat kamu pergi aku juga diam.
ada pinta yang tak menjadi kata menisankan diri.
hanya berharap, kamu berbalik, dan kembali, dalam hati.
diam memenjarakanku.
ketakutan menyergap kepalaku.
bagaimana cara bertemu kamu?
harus berjalan atau berlari?
aku takut kamu terlewat dan aku mencarimu lagi ... sendiri

Jika Rindu Itu Peluru
jika rindu itu peluru, kulepas dalam bising yang menderu.
kuterjam habis menembus peparu.
jika rindu itu peluru, kutembakkan ke awan. pecah ia menjadi hujan, dan membasahimu dengan kecupan.
jika rindu itu peluru, kutembaki sendiri kepalaku yang terlalu penuh kamu.
jika rindu itu peluru, jangan bunuh aku dengan itu.
jika rindu itu peluru, kuharap ia tak akan melukaimu. tapi semua itu semu.
karena, rinduku ini hanya peluru,  tanpa senjata. terakar di tangan, diam dan tak akan menujumu.
tenang saja aku tau itu maumu.
peluru ini kupegang di tangan, kusimpan hanya dalam angan.


"perhiasan yang paling indah untuk dikenakan jemariku itu bukan cincin, tapi genggamanmu"


semakin hari rasanya kondisi fisik ini semakin melemah. rasanya tidak sanggup lagi menahan rasanya.
dya tidak memerihkan tapi membuat semuanya down. semuanya melemah. Tuhan, bantu aku jangan sampai ada penyakit yang membahayakan, jauhkanlah penyakit2 dari hamba. masih begitu banyak yang harus hamba lakukan di dunia ini. hamba masih ingin memanfaatkan setiap kesempatan hidup yang Engkau berikan.
pagi ini kepala begitu berat pada bgian belakang, mata rasa ingin menutup. sedari tadi begitu sulit untuk membuatnya terbuka. bukan, mata ini nggak mengantuk tapi dya ingin mengatup.

apa karena mengkonsumsi obat itu ya??? tapi itu kn untuk tubuh tetapi kenapa ke kepala sakitnya. rasanya tidak mungkin.
Tuhan . . . . cabut semua penyakit yg ada di tubuh ini, biarkan aku tetap tangguh. 

Senin, 10 Maret 2014

sekarang saya tau, inilah alasan dya menjadi seperti ini.
dya mencari kebahagiaan di luar dengan kegemerlapan malam.
mungkin dari sana dya merasakan bahagia dan mungkin juga dari sana dya menemukan orang yang bisa memahami jeritan hatinya. setidaknya yang bisa memberikan kebahagiaan padanya walaupun sesaat dan dya kembali lagi terpuruk untuk mengingat masalah intern yang selalu dihindarinya.
saya tak tau harus menyalahkan siapa untk hal ini. tapi saya berharap dya menemukan pelarian yang membawa dya kepada ketenangan dan bisa berpikir jernih bukan pada hal yang malah membuat dya makin buruk
sekarang saya belum dapat kabarnya dari semalam, entah kemana lh dya. saya hubungi g bisa2. jujur saya kasihan sekali. dya telah berusaha membuat semua indah n normal. dan memang itulh keinginan anak yang seharusnya dimengerti orangtua. tapi usaha yang dilakukannya tidak bisa dipenuhi oleh orangtuanya. saya takut, dya makin kacau lagi.
saya tak tau harus seperti apa menghadapi persoalan ini. saya benar2 inginkan yang terbaik untuknya. saya inginkan dya menemukan jalan terbaik dariNya ditengah kegelisahan hidup yg sedang dilaluinya bukan menemukan hal yang hanya akan membuat dya semakin terpuruk. 
itulah yang saya bilang "dia keras tapi rapuh" dan saya ingin membimbingnya.

Selasa, 04 Maret 2014

tuhan... bagaimana mencintai tanpa perasaan itu?
bagaimana menyayangi tanpa rasa itu?
bagaimana melupakan tanpa perlu adanya sayatan pada hati?
aku ingin seperti itu Tuhan,.
aku ingin seperti orang2 yg bisa melupakan cintanya sekilas lensa foto.
aku ingin mencintai itu, jika dya ada denganku 
dan melupakannya ketika dya beranjak selangkah saja dariku.
Tuhan... apakah indah mencintai seperti itu?

aku sudah coba mencintai dengan cara yg sebaliknya
dan lagi dan lagi hatiku semakin tersayat n smakin terluka.

udah lah Tuhan, kirimkan lh lagi cinta yg sebenarnya, udah capek dan lelah jika harus berkelana lagi.
toh.. ujung2nya merka tak ada yg mengerti dgn rasa ini.
mereka hanya singgah sebntar dan mereka kecewa karena permintaanya tak bisa aku jamah.
mereka pergi dan besoknya sudah menemukan cinta yang baru lagi.
sedangkan aku, menangis disini menyiksa hati memikirkannya dan teratih melupakan setiap kenangan.
walaupun cuma sehari.

tolong Tuhan jangan biarkan cinta palsu itu datang lagi.
aku mau bahagia dengan dya yg benar2 membutuhkanku dan melindungiku.
ijinkanlah cinta itu hadir Tuhan.
jangan belenggu lagi.
smw gaya cinta telah aku lalui dan aku tau sebagai pemerannya aku telah menjalankan peran yg salah.
dan sekarang aku ingin memerankan peran yang sesuai kehendakMu, maka datangkanlah dan prtemukanlah tuhan.
ini tulus dari hati yang selalu tercampakkan dan menginginkan kehormatan hati.

semalam ada seseorang yg mengirim kata yang begitu indah sekaligus menyayat hati saya. 
isinya itu "mencoba melupakanmu yg sangat aku sayangi, sama spt mengingat seseorg yg belum pernah aku kenal, sulit bgt Ega"

saya tak menyangka, ada yang seperti itu terhadap saya.
saya pikir, blog ini saya isi hanya untuk saya nikmati sendiri.
tapi jauh diujung sana, ada seseorang yg diam2 selalu mengintip apa yang saya tulis.
saya pikir, semuanya telah hilang, ternyata masih ada sepenggal hati dan sepasang mata memperhatikan saya.

dia adalah orang yg pernah ada dihati sya.
hari2 kami tak kalah menyenangkan dulu dibanding cinta terdalam saya.
dia tau apa yg saya rasa, cinta yg saya punya.
saya tidak tau harus membalas semua kebaikannya dengan apa.
kadang dya sempat terlupakan karena keegoisan saya.
pdahal dia begitu memperhatikan saya dan menginginkan yang terbaik untuk saya.
saya juga sangat mengharapkan yang terbaik untuk dia.
walaupun saya tak akan pnh ada lagi disetiap harinya tapi datanglah disaat kamu membutuhkan saya.
saya masih sama seperti dulu, walau kadang emosi saya terkadang tak karuan.
tapi dihati saya tak ada benci dan bosan tentang kamu.

sekarang saya lebih banyak menghindar karena ingin menata hati, entah kapan bisa tertata. 
padahal sudah sedari lama saya menatanya tpi tak jua bisa.
saya ingin hati saya tak ada sangkaupautnya lagi dgn masa lalu.
saya ingin menemukan sekeping hati baru dimasa depan.
bukan karena saya sombong terhadap masa lalu tapi saya berusaha ramah pada hati manapun.
dan yang bertahan dengan ini semua, mungkin itulah yang saya cari.
dan saya tak mengharapkan masa lalu untuk turut hadir dalam keinginan kecil saya ini.
karena saya tak ingin terpengaruh lagi dan meningglkan uluran tangan dari hati yg baru.
bukan saya tak mau menerima hati yg lama, tapi saya takut dan ketakutan saya luar biasa besar.
mungkin usaha yg lebih keras dan banyak lh nanti yg bisa membuat saya bisa menerima masa lalu untuk masa depan saya.
saya harap kamu mengerti ini. dan jangan pernah segan untuk datang ketika kamu membutuhkan saya.
terimakasih untuk semua perhatian dan sebentuk hati yg kamu persembahkan untuk saya.
iya, cuma terimakasih yg bisa saya ucapkan.

Minggu, 02 Maret 2014

bagaimanapun hati memperlakukan masa lalu .
tapi aku akn tetap mencoba untk membuka hati baru dengan yang baru, tentu saja tanpa sedikitpun tergores hati tentangnya yg dulu.
beberapa hari lalu, aku mencoba menjalin hubungan dengan seseorang.
ntah lah sesorang itu apakah benar yang aku inginkan atau aku cuma menjawab penasaran saja atas dirinya.
karena aku tau, jika aku berhubungan dengan dia aku akan menemukan hal baru yang bukan diri aku.
dan benar saja, dia memberikan warna baru dalam hatiku.
dia begitu lembut, dia begitu kelihatan sangat menyayangi.

tapi makin kesini, aku merasa permintaannya semakin aneh terhadap diriku.
dan aku tak sanggup memenuhinya.
dan sekarang aku pergi darinya.
baginya, cinta tanpa sentuhan itu bukan cinta. 
itu bukan kasih sayang.
aku tidak tau bagaimana sesungguhnya dia memaknai cinta.

bagaimanapun indahnya dengan dia aku lalui beberapa hari ini, tapi untuk permintaannya yang satu itu tak bisa aku toleransi.
bagiku, aku masih ingin selalu mempertahankan yang menjadi milikku dan memberikannya kepada yang berhak saja.
tapi dia tidak mengindahkan itu, dia marah dan membiarkan aku pergi.

aku nggak salah kan? apa salah aku mempertahankan yng berhak aku pertahankan dan memberikannya kepada yang berhak dan yang akan mengindahkan aku sebagai wanitanya.
inilah cerita singkatku dengan dia.
manusia memang berbeda dalam mengapresiasi perasaan. 
dan sekarang aku menemukan orang yang sangat berbeda dengan inginku.
dan aku tau, itu nggak akan baik dipertahankan lagi.
aku memilih pergi dan dia membiarkan.